SMK Bisa, SMK Hebat!!!
“Kunci keberhasilan itu dapat diraih jika terdapat tiga faktor penting ini, yakni kompetensi anak, mental yang kuat, dan pembimbing professional”. Begitu yang di ungkapkan Waka Bidang Humas SMK Negeri 4 Pekanbaru Bapak Drs. Ahmad Husaini.
Di stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, para siswa-siswi SMK se-Indonesia berkumpul dan berkompetensi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Lomba berlansung dari tanggal 15 Mei – 20 Mei 2017. Berbagai bidang kompetensi di perlombakan pada ajang ini. Lomba ini bertajuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Nasional 2017. Semua peserta lomba tentu saja yang sudah terpilih dan terbaik di setiap Provinsi mereka. Sehingga, bisa dikatakan mereka bersaing ketat untuk membanggakan daerah masing-masing.
SMK Negeri 4 Pekanbaru yang dalam hal ini mewakili Provinsi Riau mengirim peserta untuk empat bidang lomba, yakni Menenun, Painting, Joinery dan Woodcraft.. Untuk bidang menenun di wakili oleh Nurika Chairani dari program keahlian Desain Produksi Kria Tekstil (DPKT) dan Bapak Drs. Ahmad Husaini sebagai pembimbing. Kemudian, untuk bidang Painting di wakili oleh Fara Dewi Andini dari program keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Bapak Mustakim, S.Pd sebagai pembimbing. Bidang Joinery diwakili oleh M.Anwar dari Program keahlian Teknik Konstruksi Kayu (TKK) yang di bimbing oleh Bapak Buyung Rahman,S.Pd. Terakhir, untuk bidang Woodcraft diwakili oleh Marsaudi Arif dari program keahlian Desain Produksi Kria Kayu (DPKK) yang dibimbing oleh Bapak Lasril,S.Pd.
Kompetensi menenun sudah merata di Indonesia dengan mengarah pada karifan lokal. Untuk bidang menenun, penilaian berdasarkan karya nyata seperti deskripsi hasil karya tenun yang ditulis kemudian semua proses menenun pun dinilai yang dimulai dari menghani, mencucuk, menyetel, menenun, finishing dan men-display. “Tidak ada halangan yang berati namun alat tenun tidak semuanya di kategorikan baik, walaupun begitu peserta dari SMK Negeri 4 Pekanbaru khususnya dapat mengatasi masalah tersebut”. Ungkap Pembimbing bidang menenun, Bapak Drs. Ahmad Husaini. Peserta kali ini menenun karpet dengan motif khas Riau yakni motif wajik. Sehingga, Nurika dapat memperoleh posisi ketiga Nasional pada LKS 2017 ini.
Untuk bidang painting, peserta harus membuat lukisan yang bertema Realis Sosialisme. “Tidak menyangka bisa menyelesaikan lukisan dan mendapat juara tiga nasional dengan latihan 10 kali dan juga terimakasih kepada pembimbing dan seluruh guru yang sudah mengajar.” Begitu ungkap bahagia dari Fara Dewi Andini. Untuk juara 1 bidang Painting di tempati oleh DI Yogyakarta dan posisi kedua di tempati oleh Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pada tahun ini, peserta dari SMK Negeri 4 Pekanbaru telah menyumbangkan 2 medali karena telah meraih juara 3 LKS Nasional untuk bidang menenun dan painting. Untuk bidang Joinery dan Woodcraft masuk dalam 10 besar, Namun belum beruntung untuk memperoleh medali. Hal ini tentu saja membuat bangga sekolah dan Riau khususnya. Secara umum, Riau menempati posisi 8 dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Semoga kedepannya, kompentensi dapat terus ditingkatkan dan lebih banyak lagi mengharumkan nama SMK Negeri 4 Pekanbaru khususnya dan Riau pada umumnya.