Rabu 11 Desember 2024, Kepala SMK Negeri 4 Pekanbaru melakukan Ekspansi ke Medan dalam rangka Memorandum of Understanding (MOU) dan Studi Tiru untuk menambah pengalaman dengan mencoba hal-hal baru sesuai dengan tagline SMKN 4 yang diambil dari kata melaju,yaitu “SMK Negeri 4 prestasi nomor 1, melaju”. Dari kata melaju, berarti SMKN 4 Pekanbaru ingin jadi yang terdepan dari sekolah lain. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara melakukan kegiatan seperti ekspansi yang telah diadakan sebelumnya, sehingga dapat mewujudkan SMK 4 Pekanbaru untuk jadi yang terdepan.Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 11- 14 Desember ini bertujuan untuk membangun kerjasama atau Memorandum of Understanding (MOU), dan juga studi tiru serta untuk mewujudkan Lin E Max atau Learning Management System (LMS) yang ada di SMKN 4 Pekanbaru ini. Lin E Max ini nantinya akan berdampak pada kegiatan pembelajaran yang dilaksakan, baik itu bagi guru ataupun siswa. Ada beberapa orang yang beliau ajak yang tentunya berkepentingan mengikuti kegiatan ini, mulai dari Waka Humas, Waka Sarpras dan Waka Kurikulum, serta kaprodi-kaprodi yangberhubungan dengan industri-industri yang ada di Medan. Selama beliau pergi, semua tugas Kepala Sekolah dilimpahkan kewenangannya kepada Pelaksana Harian (PLH).Menurut Bapak Djunaidi M,pd selaku kepala SMKN 4 Pekanbaru, tidak ada tantangan yang terlalu berat dihadapi selama perjalanannya ke Medan ini, beliau berkata bahwa hanya memerlukan fisik yang prima karena perjalanan nya menggunakan jalur darat.
Bapak Djunaidi, M.pd “Saya bersama rombongan berjumpa dengan orang-orang hebat dari perusahaan yang kebetulan ini adalah perusahaan terbesar dimedan yang banyak bekerjasama dengan sekolah lain, tetapi belum ada yang dari Riau dan SMKN 4 ini lah penggagasnya. Program dari perusahaan ini adalah adalah textil salah satunya itu kain sarung wadimor, pak subanto mengambil bahan mentah dari kain sarung ini dan dialah yang memodifnya. Pak Subanto inimau menerima Siswa SMKN 4 Pekanbaru dan menempatkan 3 Prodi di perusahaan ini yaitu Textil, Busana dan DKV. Dengan komuniksi yang baik ini akan kita wujudkan dengan feedback pada setiap industri tersebut, sehingga baik itu siswa maupun guru Bisa magang disana, selain itu Orang perusahaan akan diundang ke SMKN 4 ini untuk menjadi guru tamu. Harapan saya pabrik wadimor itu ada di SMKN 4 ini, sehingga Sekolah kita bisa menjadi industri nantinya dengan membuat motif ataupun bordier pada kain sarung wadimor.” Ibuk Puspita Sari, S.Kom, M.Tr.Kom “Secara (MOU), titik fokus pengrekrutan siswa maupun guru di perusahaan ini hanya di SMKN 4 saja. Alhamdulillah dari perusahaan yang awalnya kita hanya melobi, ternyata mereka menerima dan menyambut kita dengan sangat luar biasa. Selain itu kemaren ada Studi Tiru kesalah satu Sekolah yang ada di Medan yaitu SMK Negeri 1 Kutalimbaru, karena SMK ini sudah mendapat reword dari pemerintah pusat karena layak untuk ditiru mulai dari kebersihan dan tatanan sekolahnya. ” Dengan adanya kegiatan Ekspansi ini dapat membuat SMKN 4 lebih berkembang dan maju lagi untuk kedepannya, sesuai dengan tagline SMKN 4 sendiri yaitu “SMK Negeri 4 Prestasi nomor 1,melaju”
Penulis: Fitri
